Friday, January 10, 2020

Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit Yang Sering Putus

 Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit Yang Sering Putus

Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit Yang Sering Putus  Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit Yang Sering Putus
 Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit Yang Sering Putus

bagaimana posisi kita saat menjahit - Salam penjahit sekalian,

Banyak sekali dari kita para penjahit yang menemui berbagai masalah ketika menggunakan mesin jahit. Salah satunya adalah masalah benang yang sering putus, entah itu benang bagian atas maupun bagian bawah. Menurut pengalaman saya, masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain,


1. Setelan pengatur kerapatan benang bagian atas yang terlalu rapat, solusinya harus dicek ulang dan dikendorkan setelannya pada mesin jahit.
2. Pemasangan benang pada mesin jahit kurang tepat, atau ada posisi benang yang terjepit atau tidak pada tempatnya. Coba periksa penempatan benang bagian atas apakah sudah pada jalur dan tempatnya atau belum.
3. Posisi jarum mesin jahit yang tidak tepat/terbalik. Jika posisi jarum mesin tidak tepat atau terbalik bisa menyebabkan benang bagian atas putus ketika digunakan menjahit. Solusinya adalah mengecek apakah posisi jarum mesin pada tangkainya sudah tepat atau belum, jika tidak tepat atau terbalik maka lepas jarum mesin dari tangkainya dan pasang kembali sesuai dengan posisinya yang benar. jarum mesin memiliki kepala jarum dengan bentuk setengah lingkaran di bagian depan, dan datar pada bagian belakang. Biasanya penempatan jarum mesin yang benar adalah bagian depan menghadap ke kita saat pemasangan atau berada dibagian luar, dan bagian belakang yang datar menempel pada jalur yang ada pada tangkai jarum atau berada di dalam.
4. Jika benang pada sekoci yang sering putus, berarti setelan kerapatan pada sekoci terlalu rapat, jadi harus dikendorkan.
5. Yang terakhir, menurut pengalaman saya adalah karena kualitas benang yang kurang bagus, memang hal ini sangat jarang terjadi, namun hal ini mungkin saja terjadi. Bisa saja ketika kita membeli benang, yang kita beli itu ternyata benang stok lama dan kualitas serta kekuatan benangnya sudah menurun.

Itu tadi beberapa hal yang menyebabkan masalah benang yang sering putus saat kita menggunakan mesin jahit. Semoga bermanfaat.


 Posisi Menjahit dengan Mesin Jahit Industri (High Speed)
 
Pada saat akan menjahit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sehingga proses pekerjaan berlangsung dengan baik tanpa menimbulkan
efek negatif terhadap tubuh pekerja/siswa. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut:
a) Posisi Duduk yang Tepat

    Posisi badan saat menjahit.
    Badan tegak.
    Kaki kanan bertumpu pada pedal.
    Kaki kiri bertumpu pada samping pedal.
     Badan setara/lurus dengan posisi jarum.

Kegunaan pedal kaki:
Fungsi pedal kaki menyerupai kegunaan pedal kaki di mobil yaitu: rem,
akselerasi, dan kopeling.



Rem -gerakan tumit yang menghentikan mesin seketika, bersamaan
dengan gerakan tumit menginjak pedal kaki.
Akselerasi - tekanan ujung kaki yang menggerakkan motor dan memungkinkan mesin untuk menjahit semakin keras kaki menginjak pedal, semakin cepat mesin bergerak.
Kopeling -tekanan ujung kaki yang ringan, hal ini memungkinkan pergerakan roda tangan dengan mudah untuk manuver posisi jarum. Misalnya, jahitan penggabungan kembali hanya memerlukan sedikit tekanan pada pedal.

b) Posisi Badan pada waktu Menjahit:
Posisi Kontrol Mesin yang Tepat
Pegangan mesin dapat mengalami sakit punggung jika kontrol mesin, seperti pedal kaki dan bantalan penyangga lutut (atau penyangga kaki) berada pada posisi yang salah. Untuk kenyamanan yang maksimal, pedal sebaiknya diletakkan pada pertengahan antara bench mesin bagian depan dan belakang. Jika pedal diletakkan terlalu dekat dengan bagian depan,kursi harus digeser ke belakang, yang menyebabkan pengguna mesin tidak dapat bersandar pada sandaran kursi ketika menjahit. Bantalan penyangga lutut sebaiknya diletakkan dengan baik sehingga dapat dioperasikan dengan lutut bukan dengan paha yang akan menyebabkan kaki bergerak terlalu banyak sehingga cepat lelah. Jikamesin disesuaikan dengan penyangga kaki dan bukan penyangga lutut,  maka mesin harus diletakkan sedekat mungkin dengan pedal dan benar.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  bagaimana posisi kita saat menjahit

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  JENIS-JENIS SULAMAN

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://www.belajarbusana.com/2012/05/cara-mengatasi-benang-mesin-jahit-yang.html